Yoga untuk Mengencangkan Kewanitaan Oleh: Luisa Turnip
Siapa yang tidak ingin mendapatkan otot kewanitaannya yang kuat dan kencang? Seperti otot otot lain didalam tubuh otot di lengan, perut, dada, paha, otot organ kewanitaan (pelfic floor muscle) juga bisa dilatih menjadi kuat dan kencang.
Tak hanya untuk ibu ibu yang sudah melahirkan anak, wanita yang aktif melakukan sex memerlukan latihan kegel ini juga. Wanita atau pria yang belum pernah melakukan aktifitas sex bukan menjadi jaminan kalau mereka memiliki otot seks yang kuat. Untuk mendapatkan otot kewanitaan yang kuat dan kencang tidak ada cara lain selain melakukan gerakan kegel. Mungkin saja anda pernah mendengar dengan operasi kemaluan, untuk sekedar menambah pengertian anda, operasi itu hanya akan mengubah ukuran serta bentuk saja dan bukan untuk menguatkan otot kemaluan.
Nah, sekarang mungkin timbul pertanyaan di benak anda apa, dimana dan bagaimana saya mengetahui otot pelpic floor itu?
Otot pelfic floor itu berada di kemaluan anda, untuk memudahkan anda mengetahuinya, ketika anda ke toilet buang air kecil, cobalah anda perlambat dan percepat air kencing anda keluar. Tetapi jangan melakukannya berulang ulang karena ini tidak alamiah untuk menahan limbah tubuh yang harus dibuang. Untuk mengidentifikasi keberadaan otot itu anda juga bisa mengunakan visualisasi ini, bagi anda yang biasa menggunakan tampon, ketika anda memasukkan tampon anda akan melemaskan otot anda dan ketika anda ingin memastikan sudah tepat posisi anda pastinya akan menahannya lalu melemaskannya lagi, ditulah di otot pelfic floor.
Perhatikan video berikut ini, ada 3 gerakan yoga yang akan membantu anda untuk melatih otot kewanitaan anda. Tentu saja ada gerakan gerakan lainnya.
Mengencangkan otot ini tidak terlalu lama, berdasar penelitian yang dilakukan dibanyak studi dan juga oleh model langsung, dalam maximum dua minggu hasilnya sudah terasa secara sinifikan bagi para pasien atau model. Dan yoga kegel juga bermanfaat untuk menyembuhkan pasien yang menderita keluhan trauma pipis atau orang yang pernah mengalami cedera di bagian organ kemaluan ini diindikasikan dengan gagalnya otot menahan air kencing ketika seseorang itu tertawa, batuk atau sneezing. Dari hasil peneliatian, sekitar 86 percent pasient dalam 2 minggu bebas dari trauma pipis dengan latiha kegel.
Bila anda pertanyaan, silahkan anda tulis di bagian komentar atau maili saya. Saya akan membalas anda
Comments
Post a Comment